Wednesday, September 19, 2012

ketika kita 'bukan' lagi bagian dari SMA

-->
Biar bagaimanapun, apapun yang terjadi. Waktu akan terus berputar. Hari akan terus berganti. Roda akan selalu berputar. Ada saat kita tertawa. Ada saat kita menangis. Ada saat kita bersama-sama. Ada saat kita untuk berpisah. Dan sadar atau tidak yang terakhir akan segera kita alami. Kita tak lagi seorang anak kecil yang sering merengek manja. Kita telah jadi seorang insan yang beranjak dewasa. Yang bukan lagi sekedar penerus bangsa, tapi siap jadi pemimpin Negara. Tak lama lagi kita bukan lagi seorang siswa. Bukan lagi anak SMA. Kita tidak lagi memakai seragam putih abu-abu yang sudah jadi bagian hidup kita bertahun-tahun ini. Kita akan melepas almamater kita. Terlalu berat ! menyedihkan ! akan banyak air mata. Saat kita akan meninggalkan dunia remaja menuju saat dimana kita sudah harus menentukan pilihan, akan jadi apa kita ? terlalu banyak kenangan yang harus kita tinggalkan. Terlalu singkat rasanya waktu kita bersama-sama. Sudah begitu banyak hari yang kita habiskan bersama. Dan tentunya akan banyak hal yang akan kita kenang. Saat kita berbagi ilmu, saat kita bercanda disudut kelas, saat kita saling mengejek satu sama lain, saat ada pertengkaran, saat kita tergesa gesa menyelesaikan pr sebelum bel berbunyi, saat hebohnya kita menggosipkan kabar terpanas, saat kita berkeliaran dikoridor sekolah, saat bagaimana kita mencari alasan agar kita bisa keluar pada saat jam pelajaran, saat kita berorganisasi, saat senangnya kita ketika guru tidak masuk, saat bagaimana kita berusaha untuk mendapatkan jawaban demi nilai yang bagus pada ulangan atau ujian, saat kita ditagih tagih bayar uang iuran, saat kita menerima raport dan siap menikmati hari libur, saat kita pusing pusingnya mendengarkan penjelasan guru didepan yang sama sekali tidak kita mengerti, saat bagaimana kiat kita menyembunyikan benda-benda yang tidak boleh dibawa jika ada razia, saat kita dimarahi guru karena kesalahan yang kita buat, saat senangnya kita ketika diberitahu guru ada jadwal rapat atau mau pergi ke suatu acara, saat kita ngobrol pada waktu upacara bendera, dan lain sebagainya. Semuanya pasti akan kita rindukan. Karena kita tak bisa mengulangnya lagi. Kita tak pernah bisa merasakan apa yang sudah kita lewati berulang-ulang. Kita bukan doraemon yang punya mesin waktu. Kita juga bukan peri yang hanya dengan sebaris mantra bisa membuat perubahan. Kita hanyalah MANUSIA BIASA yang menjalani takdir yang telah digariskan oleh yang kuasa. Kita bahkan tak punya hak veto untuk menentukan jalan kita sendiri. Kita hanya bisa menempuh hidup ini dengan usaha dan berharap Tuhan memberkatinya. Memang, Semua sudah ada schedulenya. Kita hanya mampu menjalaninya, mengenangnya dan  menceritakannya. Kita hanya punya segala catatan kehidupan itu dalam ingatan kita. Karena kamera tercanggih sekalipun tak mampu mengabadikan semua yang petualangan yang tlah kita lalui. Sedangkan life must go on. Kita masih harus berpacu demi cita cita yang telah kita mimpikan. Yang lalu kita jadikan semangat untuk terus melangkah maju. Karena pengalaman adalah guru yang tak ada tandingannya. Dan dari titik inilah, perjuangan yang sesungguhnya akan benar-benar dimualai. Saat kita benar-benar menikmati dunia yang sangat baru dan butuh adaptasi. Tapi, jangan jadikan ini sebagai sandungan. Kita tidak bisa terus menoleh kebelakang. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi jangan pernah kita ingkari juga bahwa setiap ada perpisahan pasti juga akan ada reuni. Saat kita dimasa depan yang sudah meraih bintang bintang yang dulu pernah kita harapkan akan bernostalgia tentang kita pada tahun tahun yang lalu saat apa yang kita telah genggam dimasa depan bukan milik kita. Tidak ada yang bisa memutuskan hubungan yang telah kita rangkai selama ini, karena selamanya kita akan tetap sama, masih tetap MANUSIA BIASA yang butuh seorang teman kapanpun, dimanapun, apapun, siapapun dan bagaimanapun kita. Jika waktu kita untuk bersama pada rentang ini cukup sampai disini, kita tak bisa berpuat apa-apa. Karena inilah keinginan sang waktu. Tapi kita harus yakin masih ada waktu untuk kita bertemu lagi dimasa depan, masih ada cerita yang akan kita sulam bersama uluran benang bahagia, dan masih banyak kisah yang akan kita lukis dalam kanvas hidup kita. Karena kita tetaplah kita. Meski berpencar kita masih satu. karena ‘perpisahan’ tidak akan sanggup mengikis kenangan yang telah tertancap dalam dihati kita. Jangan pernah lupakan segala hal yang telah kita ukir saat kita bersama-sama. Simpanlah semua memori kita dengan frame terindah dalam hati kita masing-masing. dan mari kita rangkai langit hidup ini dengan dongeng dongeng manis yang nanti akan jadi cerita pengantar tidur anak cucu kita.



yolandamudyanne's park: ketika kita 'bukan' lagi bagian dari SMA

yolandamudyanne's park: ketika kita 'bukan' lagi bagian dari SMA: --> Biar bagaimanapun, apapun yang terjadi. Waktu akan terus berputar. Hari akan terus berganti. Roda akan selalu berputar. Ada saat k...