Friday, October 3, 2014

Maafkan anakmu...

Entah sejak kapan anakmu ini mulai ketagihan pada dunia semacam ini. Dunia yang membuat fokus anakmu terbagi. Kegiatan sana sini rapat ini itu. Maafkan anakmu ini yang mulai tak ingat waktu. Mulai jarang menghubungi dan susah dicari. Entah mengapa anakmu ini mencintai dunia organisasi ini. Kalian mungkin mengerti mungkin juga tidak. Maafkan anakmu ini yang saat libur pun tetap membagi pikiran untuk yang lain. Maafkan anakmu ini yang berbeda dari anak yang lain. Maafkan anak mu ini yang belum bisa berhenti. Maafkan anak mu ini yang tak tahu kapan bisa melepas semua kegilaan ini. Anakmu ini punya banyak mimpi dengan keyakinannya dan berusaha mewujudkan semuanya. Anakmu ini berjanji akan menepati janjinya, menjalankan nasihatmu, dan menaati rambu yang kuasa. Anakmu ini tak akan lari dari tujuan nya meski pilihanya akan cara menikmati hidup adalah sebagai organisatoris. Anakmu ini teramat yakin semua ini banyak manfaatnya sekarang ataupun nanti. Anak mu ini hanya memohon doa dan dukungan. Anakmu ini berjanji menjaga profesionalitas padamu, pada akademik, pada organisasi, dan tentu pada pemilik alam. Anakmu hanya ingin membuatmu bangga dan tersenyum atas apa yang anakmu lakukan.

No comments:

Post a Comment